Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai

PENGAKUAN IMAN NICEA

Aku Percaya: Allah memberi kehendak bebas kepada manusia, Dia tidak mengehendaki kita tidak terpaksa, tetapi Ia ingin menuaisa sepenuhnya percaya kepada-Nya dan menjelankannya dengan baik. Kepada satu Allah: Percaya bahwa Allah satu dan tidak ada tawar menawar bahwa allah itu tiga atau lebih. Dan percaya bahwa Allah yang Esa adalah Allah yang tidak berubah dariLanjutkan membaca “PENGAKUAN IMAN NICEA”

Review dari Buku Metropolitan Hilarion Alfeyev

Salib Kristus             Seorang Bapa gereja bernama Cyril membantah padangan yang menyatakan bahwa Kristus mati dikayu salib hanyalah sebuah ilusi. Salib Kristus adalah tanda kemenangan Kristus dari Iblis dan kematian. Salib, menurut ajaran Krisostomus, adalah simbol kemenangan universal, yang diberikan kepada kita oleh Kristus tanpa jasa atau usaha apa pun dari kita. Salib, menurut ajaranLanjutkan membaca “Review dari Buku Metropolitan Hilarion Alfeyev”

Yakobus 1:4 Ketekunan Proses Menyempurnakan Dosa

Ketekunan itu suatu proses yang menyempurnakan manusia.  Jika tekun itu sempurna maka tujuan kita adalah sempurna. Kesempurnaan itu terjadi karena Bapa kita juga sempurna di atas kerajaan surga (Matius 5:48), tanpa cacat dan tanpa kekurangan satu apapun. Menjadi sempurna seperti Allah yang perlu kita lakukan adalah bertahan atau bertekun sama seperti yang Tuhan Yesus telahLanjutkan membaca “Yakobus 1:4 Ketekunan Proses Menyempurnakan Dosa”

Ringkasan Tulisan Alfeyev (Orthodox Christianity Vol II)

Bagian 1 Kitab Suci Kitab suci adalah keseluruhan dari Alkitab baik perjanjian lama maupun perjanjian baru. Kitab suci secara umum ada untuk manusia dapat mengenal Allah. Hal ini menjadikan kitab suci sebelum dibukukan maka ada tradisi. Tradisi ini ada dalam bentuk lisan dan bentuk tulisan. Kitab suci dibentuk oleh tradisi gereja. Oleh sebab itu kitabLanjutkan membaca “Ringkasan Tulisan Alfeyev (Orthodox Christianity Vol II)”

Yakobus 1:1-3

Saudara-saudaraku, anggaplah segala sukacita, kapanpun kalian jatuh pada berbagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian iman kalian menghasilkan ketekunan. Ketekunan yang sejati akan menghasilkan iman yang sejati. Seorang Kristen hendaknya bersukacita di dalam pencobaan bukan karena ada pencobaan. Buah dari penganiayaan adalah ketekunan, dan ini menjadi kekuatan hidup dalam bertahan. Kata hypomone berarti sabar terhadapLanjutkan membaca “Yakobus 1:1-3”

Semantic content tentang Kristus jauh lebih baik daripada para Malaikat

Sebagaimana halnya Yesus lebih tinggi daripada nabi-nabi karena Dia adalah Putra Allah, demikian pula Dia lebih tinggi daripada para malaikat karena alasan yang sama (ayat Ibr 1:4-14). Malaikat telah memainkan peranan penting dalam penyampaian perjanjian yang lama (Ul 33:2; Kis 7:53; Gal 3:19). Penulis surat ini, ketika menulis kepada orang-orang percaya Ibrani, menekankan keunggulan KristusLanjutkan membaca “Semantic content tentang Kristus jauh lebih baik daripada para Malaikat”

YESUS MENGADAKAN PENYUCIAN DOSA-DOSA.

Penyucian adalah proses bagi mereka yang meninggal dalam keadaan tidak bersahabat dengan Allah. Penyucian tersebut tidak bisa dipisahkan dari pengalaman penderitaan. Oleh karena itu Yesus Kristus memberikan kesempatan kepada manusia terhadap penyucian akan dosa. Sebab Allah sudah mengetahui segala sesuatunya, bahwa manusia pertama akan jatuh dalam dosa, dosa asal inilah yang akan diturunkan kepada semuaLanjutkan membaca “YESUS MENGADAKAN PENYUCIAN DOSA-DOSA.”

Inkarnasi menurut St. Athanasius

31. Inkarnasi Kristus berakhir kepada kekuasaan yang sempurna. Mati dikayu salib sebagai bukti bahwa kematian tersebut menunjukan kuasa maut dapat dikalahkan. Anak Allah yang hidup membuktikan bahwa kuasa-Nya lebih dari kuasa berhala-berhala yang meragukan kebangkitan Yesus Kristus. Jadi, kuasa Kristus mati dikayu salib dan bangkit pada hari ketiga mengalahkan kuasa iblis yang membuat keraguan diLanjutkan membaca “Inkarnasi menurut St. Athanasius”

Inkarnasi menurut St. Antanasius 

Point 14 Allah adalah pelukis yang sejati, ketika lukisannya rusak maka hanya Allah sendirilah yang bisa memperbaiki kembali. Demikian juga dengan kehidupan manusia saat ini. Jika manusia rusak maka hanya Allah yang bisa memulihkan kembali. Allah Bapa mengutus Anaknya untuk datang kedunia dengan tujuan supaya setiap manusia yang sudah rusak secara batiniah maupun rohaniah dapatLanjutkan membaca “Inkarnasi menurut St. Antanasius “

IBRANI 1:2b-3

Hebrews 1:2 ἐπ᾽ ἐσχάτου τῶν ἡμερῶν τούτων ἐλάλησεν ἡμῖν ἐν υἱῷ, ὃν ἔθηκεν κληρονόμον πάντων, δι᾽ οὗ καὶ ἐποίησεν τοὺς αἰῶνας·  Hebrews 1:3 ὃς ὢν ἀπαύγασμα τῆς δόξης καὶ χαρακτὴρ τῆς ὑποστάσεως αὐτοῦ, φέρων τε τὰ πάντα τῷ ῥήματι τῆς δυνάμεως αὐτοῦ, καθαρισμὸν τῶν ἁμαρτιῶν ποιησάμενος ἐκάθισεν ἐν δεξιᾷ τῆς μεγαλωσύνης ἐν ὑψηλοῖς, Hebrews 1:4Lanjutkan membaca “IBRANI 1:2b-3”